BEBAS DARI KEHIDUPAN YANG KERING

Blessed to Bless

BEBAS DARI KEHIDUPAN YANG KERING

Ayat diatas menceritakan betapa hebat dan berkuasanya Tuhan untuk memelihara hamba-hambaNya. Tuhan memelihara mereka dengan cara yang hebat dan ajaib. Ayat ini berlatar belakang pertemuan Elia dan Raja Israel yang bernama Ahab. Ahab memiliki ayah bernama Omri. Omri melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Ahab juga melakukan hal yang jahat di mata Tuhan melebihi raja-raja yang jahat sebelumnya.

Ada tiga kejahatan yang dicatat didalam Alkitab yang dilakukan oleh Ahab dihadapan Tuhan. Salah satunya adalah hidup dalam dosa Yerobeam. Ahab melakukan hal yang sama dengan Yerobeam lakukan yaitu penyembahan berhala. Penyembahan berhala ini adalah hal yang sangat jahat dan melukai Tuhan, sehingga Elia mendatangi Ahab dan mengatakan bahwa kemarau dan kekeringan yang panjang terjadi di Israel selama 3,5 tahun.

Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia. 17:5-8)

Kehidupan kita sesungguhnya tidak pernah menjadi kering. Kehidupan kita akan terus diberkati dan disertai dengan Tuhan. Gembala Sidang kita mengatakan bahwa tahun 2018 akan terjadi kelaparan secara jasmani dan rohani; akan terjadi krisis didalam tahun ini. Namun Tuhan membuat perbedaan antara orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan dengan orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri.

Bagaimana caranya agar hidup kita tidak kering

  1. Perhatikan dan bangunlah kehidupan rohani kita dengan sungguh-sungguh

Janganlah ada dari kita yang meninggalkan Tuhan, menyembah berhala, tidak taat, dan mengajak orang lain menyimpang dari Tuhan. Jika kita ingin melihat Tuhan melakukan mujizat yang tidak lazim, kita harus perhatikan kehidupan rohani kita yang sungguh-sungguh. Kehidupan kita semakin hari harus semakin serupa dengan Kristus.

  1. Hidup sebagai orang yang berani mengatakan Firman dan mematuhinya dalam kehidupan.

Kalau kita lihat, betapa luar biasanya kehidupan Elia. Elia adalah manusia biasa, sama seperti kita. Namun yang harus menjadi catatan, Elia menyampaikan Firman dari Tuhan dan mengerjakan Firman itu sendiri. Orang yang berbahagia adalah orang yang mendengar Firman dan melakukan Firman. Makin banyak kita mengenal Firman Tuhan, hubungan kita dengan manusia harus semakin baik dan menjadi berkat.

Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.(Amsal. 12:14)

(84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.(Mazmur. 84:11)

Firman memiliki kuasa untuk mengubah hidup kita. Orang yang hidup selalu dekat dengan Firman Tuhan dan mematuhinya, Tuhan akan bekerja menolong kehidupannya.

  1. Setiap orang yang hidupnya mengikuti kebenaran, kemuliaan Tuhan pasti akan menyertai hidupnya

Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.(Yesaya. 58:8)

Kalau kita ingin kehidupan yang tidak kering, kita harus bersedia masuk didalam kebenaran. Kemanapun kita berjalan, ada hadirat dan kemuliaan Tuhan yang terus menyertai.

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”(Yohanes. 8:12)

Memasuki tahun 2019, segala sesuatu harus kita baharui tahun ini. Ketika hidup kita dibaharui, kita semakin bisa mengikuti Tuhan dan kasih kemuliaan-Nya akan menyertai kita.

“TUHAN YESUS MEMBERKATI”

Leave a Reply

+ 48 = 54